Kamis, 27 Februari 2014

"Seseorang yang Inspiratif"

Dino Patti Djalal adalah orang yang inspiratif. Dino Patti Djalal lahir di Beograd, Yugoslavia, 10 September 1965;( umur 48 tahun) adalah Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Ia dilantik pada 10 Agustus 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Asal-usul] Beliau lahir dari pasangan Hasyim Djalal (ayah) dan Jurni (ibu). Orang tuanya berasal dari Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat. Ayahnya, Hasyim Djalal, juga merupakan seorang diplomat Indonesia ternama. Karier Kariernya dimulai tahun 1987 ketika masuk Departemen Luar Negeri. Berbagai penugasan penting pernah diemban, antara lain sebagai Jubir Satgas P3TT (Pelaksana Penentuan Pendapat di Timor Timur), Kepala Departemen Politik KBRI Washington dan Direktur Amerika Utara dan Tengah Departemen Luar Negeri. Ia sempat menjabat sebagai Direktur Urusan Amerika Utara dan Amerika Tengah di Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, sebelum akhirnya bersama Andi Mallarangeng kemudian ditunjuk sebagai juru bicara Presiden ketika Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden Indonesia. Pendidikan Pendidikannya bermula dari SD dan SMP Al Azhar, kemudian dia melanjutkan pendidikan ke McLean High School, Amerika Serikat, kemudian pendidikan S-1 ke Universitas Carleton. Gelar M.A. diraihnya dari Universitas Simon Frazer di Kanada hingga kemudian meraih gelar doktor bidang hubungan internasional di London School of Economics and Political Science. Keluarga Istrinya, Rosa Raj Djalal, saat ini berprofesi sebagai dokter gigi. Dari hasil pernikahannya dengan Rosa, Dino dikaruniai tiga orang anak dengan nama Alexa, Keanu, dan Chloe. Saudara laki-lakinya, Iwan Djalal, saat ini bekerja sebagai eksekutif perusahaan swasta. Sedangkan saudara perempuannya, Dini Djalal, bekerja sebagai wartawan di Amerika Serikat. Beliau banyak memberi motivasi kepada masyarakat, tak heran Bapak ini yang merupakan calon presiden dari fraksi partai demokrat yang menjadikan saya termotivasi untuk menjadi generasi muda Indonesia yang cerdas, dengan giat dalam belajar. Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih atas motivasi bapak selama ini melalui tulisan dari sosial media maupun di televisi.
Tema: “Generasi Muda Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan” Akhir-akhir ini, banyak generasi muda Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional. Salah satunya, pada ajang Olimpiade Biologi Tingkat internasional atau International Biology Olympiad (IBO) yang dilaksanakan di Bern, Switzerland, 14-21 Juli 2013. Empat pelajar SMA yang tergabung dalam Tim Olimpiade Biologi Indonesia 2013, yang sukses merebut medali, diantaranya : 1. Rhogerry Deshycka (SMA Pribadi Bandung) berhasil meraih medali Emas. 2. Muhammad Farhan Maruli (SMAN 78 Jakarta) meraih medali Perak 3. Kezia Stevanie Tanfriana (SMAK BPK Penabur Gading Serpong) meraih medali Perak 4. Titis Setiyobudi (SMA GBBS Gemolong, Sragen) meraih medali Perak. Selain itu, pada tahun 2012 pelajar SMP yang berhasil meraih medali perak pada lomba Olimpiade Biologi Tingkat Internasional yang dilaksanakan di Dubai, Afrika Selatan yaitu Amanda Khalieta dari SMP Negeri 1 Padang. Dan banyak prestasi lainnya yang membanggakan nama Indonesia di Tingkat Internasional. Setelah memenangkan lomba tersebut, prestasi yang diraih akan selalu dikenang oleh masyarakat luas. Lalu, mendapat sertifikat dan piagam penghargaan yang akan menghantarkan kita ke perguruan tinggi favorit di Indonesia. Generasi muda Indonesia sekarang, sudah mengalami peningkatan, terbukti dengan adanya prestasi yang diraih setiap tahun pada bidang akademik maupun non akademik. Faktor yang menentukan kesuksesan seseorang, yaitu tekun dalam suatu pelajaran. Terbukti bahwa, seseorang yang tekun dalam belajar akan memperoleh keberhasilan serta mendapatkan pengalaman yang terbaik. Tidak hanya itu, seseorang yang berhasil hidupnya, yaitu : orang yang termotivasi dan tekun dalam belajar, tidak lupa berdoa dan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta patuh dan taat pada perintah orang tua. Jika kita tidak berusaha dan diiringi dengan doa serta motivasi belajar, yakinlah kesuksesan tersebut tidak akan tercapai. Jika kita ingin menjadi juara, jangan pernah menyerah walaupun tidak mendapatkan juara, tetapi kita telah mendapatkan pengalaman yang berharga, karena kunci sukses adalah belajarlah dari kesalahan atau pengalaman, maka janganlah kita melupakan pengalaman begitu saja, karena pengalaman adalah guru yang terbaik. Kemudian, sering-seringlah ikut dalam kegiatan lomba-lomba apapun, baik di bidang akademik maupun non akademik. Lalu, janganlah mudah putus asa dan mengatakan tidak bisa, jika ada niat kita pasti bisa merebut juara tersebut. Menurut informasi, mereka dalam waktu luang diisi dengan kegiatan membaca dan membahas soal-soal olimpiade. Inilah kegiatan yang harus kita contoh dan ditiru. Dalam waktu luang, minimal kita membaca dan membahas soal tersebut selama 1 jam atau lebih.

Generasi Muda Indonesia yang Berkiprah di Tingkat Internasional

Tema: “Generasi Muda Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan” Akhir-akhir ini, banyak generasi muda Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional. Salah satunya, pada ajang Olimpiade Biologi Tingkat internasional atau International Biology Olympiad (IBO) yang dilaksanakan di Bern, Switzerland, 14-21 Juli 2013. Empat pelajar SMA yang tergabung dalam Tim Olimpiade Biologi Indonesia 2013, yang sukses merebut medali, diantaranya : 1. Rhogerry Deshycka (SMA Pribadi Bandung) berhasil meraih medali Emas. 2. Muhammad Farhan Maruli (SMAN 78 Jakarta) meraih medali Perak 3. Kezia Stevanie Tanfriana (SMAK BPK Penabur Gading Serpong) meraih medali Perak 4. Titis Setiyobudi (SMA GBBS Gemolong, Sragen) meraih medali Perak. Selain itu, pada tahun 2012 pelajar SMP yang berhasil meraih medali perak pada lomba Olimpiade Biologi Tingkat Internasional yang dilaksanakan di Dubai, Afrika Selatan yaitu Amanda Khalieta dari SMP Negeri 1 Padang. Dan banyak prestasi lainnya yang membanggakan nama Indonesia di Tingkat Internasional. Setelah memenangkan lomba tersebut, prestasi yang diraih akan selalu dikenang oleh masyarakat luas. Lalu, mendapat sertifikat dan piagam penghargaan yang akan menghantarkan kita ke perguruan tinggi favorit di Indonesia. Generasi muda Indonesia sekarang, sudah mengalami peningkatan, terbukti dengan adanya prestasi yang diraih setiap tahun pada bidang akademik maupun non akademik. Faktor yang menentukan kesuksesan seseorang, yaitu tekun dalam suatu pelajaran. Terbukti bahwa, seseorang yang tekun dalam belajar akan memperoleh keberhasilan serta mendapatkan pengalaman yang terbaik. Tidak hanya itu, seseorang yang berhasil hidupnya, yaitu : orang yang termotivasi dan tekun dalam belajar, tidak lupa berdoa dan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta patuh dan taat pada perintah orang tua. Jika kita tidak berusaha dan diiringi dengan doa serta motivasi belajar, yakinlah kesuksesan tersebut tidak akan tercapai. Jika kita ingin menjadi juara, jangan pernah menyerah walaupun tidak mendapatkan juara, tetapi kita telah mendapatkan pengalaman yang berharga, karena kunci sukses adalah belajarlah dari kesalahan atau pengalaman, maka janganlah kita melupakan pengalaman begitu saja, karena pengalaman adalah guru yang terbaik. Kemudian, sering-seringlah ikut dalam kegiatan lomba-lomba apapun, baik di bidang akademik maupun non akademik. Lalu, janganlah mudah putus asa dan mengatakan tidak bisa, jika ada niat kita pasti bisa merebut juara tersebut. Menurut informasi, mereka dalam waktu luang diisi dengan kegiatan membaca dan membahas soal-soal olimpiade. Inilah kegiatan yang harus kita contoh dan ditiru. Dalam waktu luang, minimal kita membaca dan membahas soal tersebut selama 1 jam atau lebih.

Generasi Muda Indonesia yang Berkiprah di Tingkat Internasional

Tema: “Generasi Muda Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan” Akhir-akhir ini, banyak generasi muda Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional. Salah satunya, pada ajang Olimpiade Biologi Tingkat internasional atau International Biology Olympiad (IBO) yang dilaksanakan di Bern, Switzerland, 14-21 Juli 2013. Empat pelajar SMA yang tergabung dalam Tim Olimpiade Biologi Indonesia 2013, yang sukses merebut medali, diantaranya : 1. Rhogerry Deshycka (SMA Pribadi Bandung) berhasil meraih medali Emas. 2. Muhammad Farhan Maruli (SMAN 78 Jakarta) meraih medali Perak 3. Kezia Stevanie Tanfriana (SMAK BPK Penabur Gading Serpong) meraih medali Perak 4. Titis Setiyobudi (SMA GBBS Gemolong, Sragen) meraih medali Perak. Selain itu, pada tahun 2012 pelajar SMP yang berhasil meraih medali perak pada lomba Olimpiade Biologi Tingkat Internasional yang dilaksanakan di Dubai, Afrika Selatan yaitu Amanda Khalieta dari SMP Negeri 1 Padang. Dan banyak prestasi lainnya yang membanggakan nama Indonesia di Tingkat Internasional. Setelah memenangkan lomba tersebut, prestasi yang diraih akan selalu dikenang oleh masyarakat luas. Lalu, mendapat sertifikat dan piagam penghargaan yang akan menghantarkan kita ke perguruan tinggi favorit di Indonesia. Generasi muda Indonesia sekarang, sudah mengalami peningkatan, terbukti dengan adanya prestasi yang diraih setiap tahun pada bidang akademik maupun non akademik. Faktor yang menentukan kesuksesan seseorang, yaitu tekun dalam suatu pelajaran. Terbukti bahwa, seseorang yang tekun dalam belajar akan memperoleh keberhasilan serta mendapatkan pengalaman yang terbaik. Tidak hanya itu, seseorang yang berhasil hidupnya, yaitu : orang yang termotivasi dan tekun dalam belajar, tidak lupa berdoa dan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta patuh dan taat pada perintah orang tua. Jika kita tidak berusaha dan diiringi dengan doa serta motivasi belajar, yakinlah kesuksesan tersebut tidak akan tercapai. Jika kita ingin menjadi juara, jangan pernah menyerah walaupun tidak mendapatkan juara, tetapi kita telah mendapatkan pengalaman yang berharga, karena kunci sukses adalah belajarlah dari kesalahan atau pengalaman, maka janganlah kita melupakan pengalaman begitu saja, karena pengalaman adalah guru yang terbaik. Kemudian, sering-seringlah ikut dalam kegiatan lomba-lomba apapun, baik di bidang akademik maupun non akademik. Lalu, janganlah mudah putus asa dan mengatakan tidak bisa, jika ada niat kita pasti bisa merebut juara tersebut. Menurut informasi, mereka dalam waktu luang diisi dengan kegiatan membaca dan membahas soal-soal olimpiade. Inilah kegiatan yang harus kita contoh dan ditiru. Dalam waktu luang, minimal kita membaca dan membahas soal tersebut selama 1 jam atau lebih.

Jumat, 16 Agustus 2013

Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia

Hy guys,,, baiklah, saya akan menjelaskan tentang Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Karna, pahlawan dan pejuang Indonesia telah berusaha sampai mengorbankan jiwa dan raga untuk merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Maka, hormati semua jasa para pahlawan dan bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya yaitu Kemerdekaan. Oleh karna itu, kita harus membalas semua jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang, dengan cara: 1. Mendoakan pahlawan yang telah gugur agar terima di sisi Allah SWT. 2. Melanjutkan perjuangan para pahlawan, kalo remaja, yaitu belajar yang rajin, serta mempertahankan daerah Indonesia agar tidak lepas dari orang asing. 3. Menunjukkan Rasa Nasionalisme yang tinggi, seperti mengikuti upacara bendera
mengibarkan bendera merah putih di rumah masing-masing

Jumat, 31 Mei 2013

Penentuan Kelulusan Siswa SMP

Baiklah... hmmm... Aku kasih informasi terbaru dan bermanfaat bagi semuanyaa....
Hari ini adalah penentuan kelulusan bagi siswa SMP seluruh Indonesia... oh yaa... Mudah-mudahan aja aku lulus UN dengan nilai tertinggi... ya bloggers. amiinnn ya rabbal alamiin.. Para bloggers mohon doanya yaaa, buat aku...

Hamba deg-deggan nih.. Oya, aku mau ngasih pengumuman, yaitu penentuan kelulusan siswa SMP khususnya di Kota Padang, hari ini jam 4 sore nanti... bisa aja lihat di situs ini guys...  http://un.sisfo.web.id/  jangan lupa di klik yaaa,, khusus bagi kamu yang SMP di wilayah Kota Padang, Sumatera Barat.

Thanks yaa telah baca blog akuu.. :)

Karya Ilmiah "Cara Membuat Tapai"

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga karya ilmiah ini dapat penulis selesaikan.
Karya ilmiah ini mengambil tema yaitu tentang bioteknologi tapai. Pemanfaatan bioteknologi ini menggunakan jamur yang terkandung pada ragi tapai. Adapun bahan yang digunakan adalah singkong. Dalam karya ilmiah ini, penulis membahas cara pembuatan tapai singkong.
Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.










                                                                                                            Padang, Februari 2013

                                                                                                                       Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………..  1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….   2
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang  Masalah ……………………………………………….   3
B.     Rumusan Masalah ………………………………………………………   3
C.    Tujuan Penelitian ……………………………………………………….    3
D.    Manfaat Penelitian ………………………………………………………   3
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Fermentasi ………………………………………………….    4
B.     Proses Fermentasi ………………………………………………………    4
C.    Cara Pembuatan Tapai Singkong ……………………………………..    4
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ………………………………………………………………   6
B.     Saran ……………………………………………………………………..   6
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………...  7
GLOSARIUM ……………………………………………………………………  8



BAB  I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang  Masalah
            Di era-modern saat ini, perkembangan teknologi berkembang sangat pesat, termasuk bioteknologi. Bioteknologi merupakan penerapan teknologi dengan memanfaatkan organisme hidup (organisme biologis). Salah satu contoh pemanfaatan bioteknologi adalah proses fermentasi tapai.
            Proses fermentasi tapai dapat menggunakan bahan dasar berupa singkong ataupun ketan. Kedua bahan ini difermentasi menggunakan ragi. Ragi merupakan kumpulan dari khamir jamur Saccharomyces cereviceae.
            Jamur Saccharomyces cereviceae ini akan bereaksi dengan singkong menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang berfungsi mengubah amilum (zat tepung) menjadi gula sederhana (disakarida/monosakarida). Proses ini disebut dengan proses sakarifikasi. Bersamaan dengan proses sakarifikasi ini, juga dihasilkan alkohol.
B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan penulis kemukakan, antara lain:
1.      Apakah yang dimaksud dengan fermentasi?
2.      Bagaimana proses fermentasi tapai singkong?
3.      Bagaimana langkah-langkah membuat tapai singkong?
C.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam karya ilmiah ini, antara lain:
1.      Mendeskripsikan pengertian proses fermentasi.
2.      Menjelaskan proses fermentasi tapai singkong.
3.      Menyebutkan langkah-langkah membuat tapai singkong.
D.    Manfaat Penelitian
1.      Meningkatkan pengetahuan tentang cara pembuatan tapai singkong.
2.      Menambah wawasan bagi siswa dalam bidang bioteknologi.
3.      Menambah pengalaman.




BAB  II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Fermentasi
            Fermentasi adalah proses penghasilan energi dalam keadaan anaerobik (oksigen terbatas) melalui pengubahan karbohidrat atau amilum (zat tepung) menjadi gula sederhana yang menghasilkan alkohol dengan bantuan mikroorganisme.
            Mikroorganisme yang digunakan dalam proses fermentasi dapat berupa jamur atau bakteri. Contohnya: jamur Saccharomyces cereviceae, jamur Rhizopus oryzae, bakteri Lactobacilus bulgaricus, dan bakteri Acetobacter xylinum.
            Hasil fermentasi dapat berupa alkohol, asam laktat, dan hidrogen. Adapun fermentasi yang akan dilakukan adalah fermentasi tapai singkong yang menghasilkan alkohol.
B.     Proses Fermentasi
Reaksi dalam fermentasi singkong menjadi tapai adalah glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana ,melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.
Persamaan Reaksi Kimia:
C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO+ 2 ATP
Penjabarannya:
       Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) + Karbondioksida + Energi.
C.    Cara Pembuatan Tapai Singkong
1.      Alat:
- Wadah
- Sendok
- Gelas kaca
- Periuk
- Kompor
- Pisau
- Panci /baskom
2.      Bahan:
- Singkong
- Ragi tapai
- Daun pisang
- Air
- Kain kassa
3.      Langkah Kerja:
a.    Kupas singkong dari kulitnya
b.   Potong dadu singkong atau sesuai selera
c.    Cuci singkong sampai bersih
d.   Rebus singkong sampai empuk
e.    Dinginkan di atas daun pisang
f.    Giling ragi sampai halus
g.   Taruh ragi yang sudah digiling di dalam kain kassa
h.   Tebarkan ragi secara merata pada singkong
i.     Masukkan singkong yang sudah diberi ragi ke dalam panci/baskom
j.     Tutup rapat dengan daun pisang dan kain berlapis-lapis
k.   Tunggu selama 2-3 hari di suhu yang panas
Gambar 1. Singkong yang sudah direbus


Gambar 2. Ragi yang sebagian dihaluskan



Gambar 3. Singkong yang telah diberi ragi


Gambar 4. Singkong yang telah dimasukkan ke dalam panci rotan dan di alas dengan daun pisang

Gambar 5. Singkong yang sudah difermentasi 

 




BAB  III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
           Salah satu pemanfaatan bioteknologi adalah proses fermentasi. Fermentasi merupakan proses penghasilan energi dalam keadaan anaerobik (sedikit oksigen) dengan memanfaatkan mikroorganisme, seperti: jamur dan bakteri.
           Fermentasi yang dilakukan adalah fermentasi tapai singkong dengan menggunakan ragi. Ragi adalah kumpulan jamur Saccharomyces cereviceae yang akan bereaksi dengan singkong menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang berfungsi mengubah amilum (zat tepung) menjadi gula sederhana (disakarida/monosakarida). Proses ini disebut dengan proses sakarifikasi. Bersamaan dengan proses sakarifikasi ini, juga dihasilkan alkohol.

B.     Saran
1.      Sebaiknya remaja sekarang mau berpartisipasi dalam pemanfaatan bioteknologi.
2.      Sebaiknya kita dapat menerapkan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Sebaiknya kita menyambut baik manfaat fermentasi bagi kehidupan sehari-hari.






                                                                                  

DAFTAR PUSTAKA

Amien, Muhammad. 1985. Pegangan Umum Bioteknologi 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Maggy, Themawidjaja. 1990. Bioteknologi. Jakarta: Erlangga.





















GLOSARIUM

Amilum: zat tepung atau pati
Anaerobik:   keadaan dimana kadar oksigen yang dibutuhkan terbatas atau sedikit.
Disakarida: dua gugus gula
Enzim amilolitik: enzim pengubah amilum
Fermentasi: produksi energi dalam keadaan anaerobik memanfaatkan mikroorganisme
Glukosa: zat gula
Khamir: benang-benang jamur
Mikroorganisme: organisme kecil (jasad renik)
Monosakarida: satu gugus gula
Sakarida: gugus gula
Sakarifikasi: proses pengubahan glukosa menjadi disakarida/monosakarida